Si Mayit Tahu Siapa yang Memandikan sampai menguburnya

Ada hadis yang mengatakan bahwa setiap manusia yang meninggal maka dia itu tahu siapa saja yang memandikannya, kemudian siapa yang mengkafani, siapa saja yang menyolati sampai pada siapa saja yang menguburkannya.

Ada juga yang mengatakan bahwa ketika manusia meninggal, maka kulit tersentuh saja si mayit merasakan sakitnya luar biasa. Padahal nyawanya sudah terpisah dari raganya. Namun inilah kenyataannya bahwa mayit tahu dan merasakan semua semua itu yang orang masih hidup tidak bisa melihat atau mendengarnya bahkan mengetahui rasa sakit yang dirasakan. 

Oleh karena itu, ketika kita mendengar saudara kita, atau tetangga kita, atau sanak keluarga bahkan orang lain meninggal dunia, maka sebaiknya untuk membawanya harus dengan hati-hati dan pelan-pelan. 

Sedangkan untuk mengkafani, biasanya moden atau paklebe lah yang berwenang mengkafani sehingga beliau tahu harus pelan-pelan. bahkan juga untuk mengangkatnya ke keranda. 

Untuk menghibur si mayit, maka sebaiknya kita para pelayat untuk membaca surat yasin untuknya. baik dilakukan saat dimandikan sampai dikuburkan bahkan sampai pada hari ke 7 setelah wafatnya si mayit. Surat yasin akan bermanfaat buat si mayit di alam barzah yang ia sedang masuki. 

Oleh karena itu, dalam membaca surat yasin pun kita harus pelan pelan dan sesuai dengan makhorijul huruf agar lebih bermanfaat bagi si mayit. 

Bacalagi: Cara Mengurus Jenazah Seorang Muslim dan Mensholatinya

sedangkan hadits tentang mayit mengetahui siapa yang memandikan membawa sampai pada menguburkannya bisa anda tanyakan kepada para ustad yang anda percayai. Dan jika anda sudah tahu, bisa tulis di komentar untuk berbagi dengan yang lainnya.

Lokasi:

Berbagi :