Mereka Bertaubat karena Shalat Jenazah
Ada sekolompok orang yang meyakini aliran bernama darmo gandul, mereka sudah keluar dari agama islam. Namun di sautu saat, ada salah satu anggotanya mati, kemudian para kyai setempat berunding dan sepakat untuk tidak melakukan sholat jenazahnya. Namun ada satu kiyai yang tidak tahu masalah ini.
Anggota keluarga yang mati mendatangi satu persatu para kyai, namun mereka sudah sepakat tidak bisa melakukan sholat jenazahnya. Dan datanglah kepada kyai yang tidak tahu masalah ini dan tidak ikut berunding tersebut, karena baru saja dari luar kota. Dan Kyai ini mengira bahwa yang meninggal itu adalah seorang muslim.
Akhirnya dimintalah kyai tersebut untuk melakukan sholat jenazah untuk yang baru saja mati dari anggota darma gandul tersebut. Karena menunggu sangat lama, akhirnya datanglah kyai itu dan melakukan sholat jenazah (karena mengira bahwa si mayyit adalah seorang muslim). Dan terseberalah berita tersebut kepada seluruh para kyai yang telah sepakat tadi, dan terjadilah kericuan yang besar di kampung tersebut.
Dipanggillah kyai tersebut dan diberi tahu bahwa yang disholati tadi adalah pengikut darmo gandul, jadi orang kafir. Kagetlah kyai yang melakukan sholat tersebut. Namun masih belum yakin akan pemberitahuan ini, dia bertanya :
"Apa buktinya di anggota darmo gandul?"
Dijawablah pertanyaan itu: "Tanyalah kepada si fulan dan si fulan bahwa si mayyit adalah anggotanya".
Setelah kejadian itu, akhirnya sepakat untuk di umumkan bahwa siapa saja yang menjadi anggota darmo gandul atau menjadi kafir maka haram disholati jenazahnya.
Pengumuman tersebut tersebarlah ke mereka yang telah menjadi anggota darmo gandul. Dan akhirnya mereka bertaubat dan kembali masuk islam, karena takut tidak di sholati jenazahnya kalo dirinya meninggal dunia.
Kisah ini, saya dapatkan dari seorang teman, apakah benar terjadi nyata atau tidak, namun tempat dan pelaku kami samarkan agar menjadi ibroh atau pelajaran buat kita semua. Bahwa kisah ini dapat dipetik pelajaran yaitu:
1. Sebagai seorang mukallaf maka mempunyai kewajiban untuk segera masuk islam jika dirinya belum masuk islam. Kemudian menjaga dirinya untuk tetap berada di dalam agama islam sampai meninggal dunia. dan Selama hidupnya melakukan seluruh kewajiban yang di syariatkan dan meninggalkan larangan larangan syariat.
2. Sebagai masyarakat agar tetap berkoordinasi dan bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah.
Semoga kita semua yang membaca ini, yang seiman seislam agar terus menjaga iman islamnya sampai mati. Jangan sampai berniat sedikit pun untuk keluar dari agama islam. Karena hanya dengan iman islam lah yang dapat menyelamatkan kita dari siksa api neraka selamanya.

Posting Komentar untuk "Mereka Bertaubat karena Shalat Jenazah"